Tesis
Model Pelayanan Publik Berbasis E-Service pada Kecamatan Cimahi Utara
XML
Pemerintah memiliki fungsi regulator, pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan yang berujung pada tujuan tercapainya kesejahteraan masyarakat dalam suatu negara. Perubahan paradigma New Public Service, Pandemi COVID-19 dan Revolusi Industri 4.0 telah secara nyata mengintervensi pelayanan publik di Indonesia. Institusi Pemerintah termasuk Pemerintah Daerah bersama Perangkat Daerah yang dimiliki diantaranya Kecamatan dan Kelurahan harus mampu beradaptasi dengan perubahan perspektif publik. E-service bagian dari penerapan SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik) atau e-Government dituntut untuk terus beradaptasi dengan paradigma, socio-culture dan perspektif masyarakat. Kecamatan Cimahi Utara sebagai pilot project penerapan e-service di level instansi Kecamatan di Kota Cimahi tentunya dituntut untuk terus berinovasi dan melakukan pengembangan terhadap e-service yang diterapkan. Bagaimana suatu e-service yang diterapkan mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, kendala yang dihadapi dan sejauh apa gap yang ditemukan untuk kemudian tergambar dalam model pelayanan publik berbasis e- service yang adaptif dan sesuai kebutuhan masyarakat. Melalui multi metodologi penelitian dengan pendekatan SSM (Soft System Methodology) yang mencakup 7 tahap dengan menganalisa real world atau kondisi eksisting dan kondisi ideal melalui studi dokumen, survey, wawancara dan diskusi maka diperoleh hasil yaitu e-service yang diterapkan oleh Kecamatan Cimahi Utara secara nyata mampu meningkatkan efektivitas pelayanan meskipun belum diperoleh efisiensi yang optimal, belum menciptakan kepercayaan diri dan kemanan yang mumpuni baik bagi pengguna maupun opertor s.d. pejabat yang berwenang menandatangani secara elektronik dokumen pelayanan. Melalui suatu diskusi mendalam maka diperoleh suatu model demi menjembatani kendala dan kondisi yang ada yaitu dengan percepatan pengembangan e-service yang dapat dijalankan melalui smartphone sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi masyarakat untuk langsung secara mandiri memproses layanan dan berpartisipasi aktif dalam pelayanan publik. Integrasi berbagai aplikasi pelayanan termasuk juga aplikasi tanda tangan elektronik juga perlu untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan keamanan data yang tercantum dalam produk layanan. Kondisi tersebut pada akhirnya juga berdampak pada berkurangnya tatap muka langsung sehingga tercipta peningkatan perilaku etis dan profesionalisme penyelenggara layanan, serta semakin meningkatkan efisiensi baik bagi masyarakat maupun Kecamatan dan Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara pelayanan publik.
Detail Information
Item Type |
Thesis
|
---|---|
Penulis |
Bambang Wahyu Purwasto - Personal Name
|
Student ID |
21120023
|
Dosen Pembimbing |
Prof. Dr. Endang Wirjatmi T.L., M.Si. - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Sait Abdullah, S.Sos., M.Pol.Adm. - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji |
Dr. Ir. Ely Sufianty, M.A - - Ketua Penguji
Septiana Dwi Putrianti, SE., M.Com (Hons), Ph.D. - - Penguji 1 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edisi |
Published
|
Departement |
Magister Administrasi Pembangunan Negara
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Politeknik STIA LAN Bandung : Bandung., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |