Skripsi
Implementasi Pengawasan Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) oleh Direktorat Metrologi
XMLAlat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP) merupakan alat yang digunakan untuk pengukuran, penakaran, dan penimbangan suatu kuantitas dan/atau kualitas. Alat yang digunakan dalam transaksi perdagangan harus diawasi yang bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan Alat UTTP sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, memastikan kebenaran hasil pengukuran, penakaran, dan penimbangan, serta memastikan adanya tanda tera maupun surat keterangan tertulis pengganti tanda sah dan tanda batal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana implementasi pengawasan Alat UTTP pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) oleh Direktorat Metrologi, menganalisis dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi pengawasan alat UTTP pada SPBU oleh Direktorat Metrologi, dan menyusun rekomendasi strategi baik yang digunakan untuk meminimalisir kecurangan dalam pengisian BBM. Penelitian dilakukan melalui penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, dan pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teori implementasi yang digunakan merupakan Teori Implementasi Grindle. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pengawasan Alat UTTP pada SPBU oleh Direktorat Metrologi sudah berjalan dengan cukup baik namun usaha yang dilakukan belum optimal karena masih terdapat beberapa hambatan dari pelaksanaan pengawasan tersebut. Faktor penghambat dari implementasi ini adalah anggaran dan Pengawas Kemetrologian yang terbatas, hukuman yang rendah, pelaku usaha di SPBU yang tidak kooperatif, serta kurangnya pemahaman masyarakat terkait dengan Metrologi Legal. Sedangkan faktor pendorong dari implementasi pengawasan ini adalah adanya aturan perundang-undangan yang berlaku, adanya Surat Perintah Tugas (SPT), tersedianya alat-alat pengawasan yang memadai dan adanya koordinasi antar lembaga. Strategi yang digunakan untuk meningkatkan pengawasan yang berkualitas adalah dengan memetakan prioritas daerah yang harus dilakukan pengawasan oleh Pengawas Kemetrologian Direktorat Metrologi berdasarkan pada zona hijau, zona kuning, dan zona merah, membuat regulasi baru terkait dengan hukuman pidana kecurangan Metrologi Legal, serta memberikan sosialisai kepada masyarakat melalui media sosial dan memberikan sosialisasi pada setiap tingkat pendidikan.
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Regiana Faadhilah Hasnaa - Personal Name
|
| Student ID |
20110222
|
| Dosen Pembimbing |
Alikha Novira, S.Hum., M.I.Pol - - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
Ati Rahmawati, S.IP., M.E. - - Ketua Penguji
|
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Administrasi Pembangunan Negara
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Politeknik STIA LAN Bandung : Bandung., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright | |
| Doi |







